Terpilih memerankan tokoh Superman di Man of Steel, Henry Cavill benar-benar dituntut untuk memiliki bentuk tubuh terbaik di depan kamera. Ia mengatakan saat-saat latihan adalah seperti neraka namun menyenangkan. Ia bersyukur punya pelatih yang selalu menyemangatinya.
“Itu neraka dan indah di saat yang bersamaan. Pelatihku, Mark Twight memberikanku sejumlah latihan yang kulakukan sendiri untuk mendapatkan tingkat kebugaran yang ingin kucapai, sehingga ketika aku tiba di LA hal-hal yang benar-benar keras akan dimulai," tutur Henry.
Ia mengatakan melakukan olahraga tidaklah mudah. Karena ia berlatih ekstra keras pada dirinya sendiri.
“Aku dua bulan pelatihan sendiri dan empat bulan berlatih di LA dengan Mark, dan itu menyiksa , melanggar batas-batasku yang aku nggak tahu aku bisa. Aku ingat satu moment dimana melakukan hal yang susah dan aku berkata ‘Aku nggak bisa melakukan ini Mark, aku nggak bisa, udahlah,’ dia bilang, ‘Nggak kamu bisa jangan dengarkan kebohongan,” akhirnya aku terus menerus melakukan dan aku sadar bisa menyelesaikannya,” terangnya.
Meskipun ia berlatih keras, Henry tidak melakukan diet. Ia menyadari akan melakukan 10 bulan training dan syuting jadi ia membiarkan dirinya memakan makanan yang nggak sehat di beberapa kesempatan. Enam minggu sebelum adegan telanjang dada, ia diet ketat, namun setelahnya ia makan es krim, apple pie dan pizza. “Aku duduk dan makan, aku melewati diet makanan setelahnya,” ujarnya tertawa.
Meskipun ia berlatih keras, Henry tidak melakukan diet. Ia menyadari akan melakukan 10 bulan training dan syuting jadi ia membiarkan dirinya memakan makanan yang nggak sehat di beberapa kesempatan. Enam minggu sebelum adegan telanjang dada, ia diet ketat, namun setelahnya ia makan es krim, apple pie dan pizza. “Aku duduk dan makan, aku melewati diet makanan setelahnya,” ujarnya tertawa.
No comments:
Post a Comment