Jutaan orang di dunia menderita sakit di dada dan kadang-kadang juga tenggorokan, akibat asam lambung yang terdorong naik ke atas, atau disebut heartburn. Kini ada pengobatan baru yang menjanjikan untuk mengatasi gangguan ini.
Heartburn terjadi ketika asam lambung mencapai kerongkongan karena otot yang lemah tidak berfungsi normal untuk menutup kembali seperti seharusnya setelah menelan. Kalau cairan lambung naik ke kerongkongan, asam itu bisa menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
Heartburn terjadi ketika asam lambung mencapai kerongkongan karena otot yang lemah tidak berfungsi normal untuk menutup kembali seperti seharusnya setelah menelan. Kalau cairan lambung naik ke kerongkongan, asam itu bisa menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
Dokter bedah Dr. John Lipham memegang contoh Linx, alat untuk mengatasi gangguan asam lambung 'heartburn', di rumahsakit Hoag Memorial Hospital Presbyterian, Newport Beach, California. (AP/Damian Dovarganes) |
Jika terjadi lebih dari dua kali seminggu, gangguan itu dianggap penyakit, disebut gastroesophageal reflux disease (GERD), dan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Penderita refluks asam lambung bergantung pada obat anti-asam lambung. Kadang-kadang mereka melakukan diet khusus. Tricia Carr dari California mengatakan ibunya mengalami komplikasi akibat refluks asam lambung yang membunuhnya. Jadi, Carr memutuskan menggunakan alat baru yang memperkuat otot yang lemah untuk menutup setelah menelan.
Alat yang disebut Linx itu berupa cincin terbuat dari manik-manik titanium mengandung magnet yang menjaga katup agar tetap tertutup setelah dilewati makanan. Carr mengetahui alat itu dari Dr. John Lipham pada Hoag Memorial Hospital di Newport, California, tempat ia bekerja sebagai perawat.
Alat itu disetujui Badan Administrasi Obat (FDA) tahun lalu. Menurut Lipham, harga alat itu US$5.000 dan biaya operasi memasangnya di sekitar katup yang tidak berfungsi normal antara $12.000 dan $20.000, tergantung pada biaya rumahsakit. Operasi itu dilakukan di lebih dari 20 negara.
Penderita refluks asam lambung bergantung pada obat anti-asam lambung. Kadang-kadang mereka melakukan diet khusus. Tricia Carr dari California mengatakan ibunya mengalami komplikasi akibat refluks asam lambung yang membunuhnya. Jadi, Carr memutuskan menggunakan alat baru yang memperkuat otot yang lemah untuk menutup setelah menelan.
Alat yang disebut Linx itu berupa cincin terbuat dari manik-manik titanium mengandung magnet yang menjaga katup agar tetap tertutup setelah dilewati makanan. Carr mengetahui alat itu dari Dr. John Lipham pada Hoag Memorial Hospital di Newport, California, tempat ia bekerja sebagai perawat.
Alat itu disetujui Badan Administrasi Obat (FDA) tahun lalu. Menurut Lipham, harga alat itu US$5.000 dan biaya operasi memasangnya di sekitar katup yang tidak berfungsi normal antara $12.000 dan $20.000, tergantung pada biaya rumahsakit. Operasi itu dilakukan di lebih dari 20 negara.
No comments:
Post a Comment